Review buku Sendiri karya Tere Liye - by Ha-num


 (Review buku Sendiri)

                                               

Identitas buku

Judul Buku : Sendiri
Nama Pengarang : Tere Liye
Penerbit : PT Sabak Grip Nusantara
Tahun terbit : 2024
Jumlah Halaman : 318 halaman
ISBN : 978-623-88822-8-1
Genre : Fantasi
Harga : Rp 105.000,- (Harga pulau jawa)

🌵🌵🌵

Buku ini berlatar tahun 2050, ketika teknologi berkembang sangat canggih dan pesat. Menceritakan tentang seorang laki-laki berumur 70 tahun bernama Bambang yang ditinggal istrinya meninggal bernama bu Susi. Bu Susi adalah seorang guru yang dikenal banyak orang dengan sifat dermawan yang dimiliki, memiliki 4 orang anak perempuan, menyukai hewan dan tumbuhan. Bu Susi memiliki hewan peliharaan seperti kura-kura, burung beo dan kucing oren yang membersamainya sejak kecil. Sewaktu bu Susi dinyatakan meninggal hal fantastis terjadi disekitaran rumahnya. Berbagai kalangan datang untuk melayat dan hewan-hewan dari dalam hutan pun memberi penghormatan terakhir untuk bu Susi, sesuatu yang sangat menakjubkan yang membuat para pelayat lainnya saling bertanya.

Kecintaan yang mendalam pada istrinya menjadikan Bambang berlarut dalam kesedihan dan sulit untuk move on, Bambang mencoba membaca banyak buku dan menggunakan kepintarannya untuk mencari cara agar bisa menciptakan mesin waktu dan bertemu kembali dengan istrinya. Depresi berat pasca kehilangan ini membawa Bambang pada petualangan baru melalui pesan-pesan yang dikirim istrinya lewat mimpi dan yang dikabarkan burung beo kepadanya.
"BAMBANG! BAMBANG!"
"KERAJAAN WAKTU TERANCAM! "
Dan petulangan Bambang menjelajahi dunia baru setelah mencari jawaban dari pesan yang dikirimkan oleh istrinya pun di mulai. Membuka portal menuju dunia baru yang disebut Sisi Utara, menjadi Bambang kecil dan bertemu banyak hal aneh diperjalanannya. Bertemu dengan berbagai Kesatria dan seorang Ratu yang berumur 9 tahun sebagai Penguasa Hutan. Dalam perjalanannya Bambang meminta kepada Penguasaha Hutan untuk membuka segel mesin waktu agar bisa bertemu kembali dengan istrinya. Petualangan membuka segel mesin waktu itupun dimulai yang juga untuk menyelamatkan hutan dari kejahatan.

Di petualangannya Bambang mendapat banyak pelajaran, tentang merelakan dan menerima.Sampai pada akhir di mana segel itu terbuka, Bambang sadar akan suatu hal yang dia lewatkan selama petualangannya.

Dan juga memberi jawaban asal dari hewan peliharaan bu Susi yang mengabdi dengannya sejak kecil... TAMAT

Suka banget sama cara penulis menceritakan tokohnya yang begitu jelas, alurnya juga pas yang bikin pembaca gak bosan dan bisa menikmati setiap moment yang ada. Ada bagian yang heartwarming bangett apalagi di scene membuka segel ini. Lawaknya juga dapat banget, dibagian Bambang baru mencoba beradaptasi dengan dunia di Sisi Utara. Seperti biasanya penulis memberikan bumbu-bumbu kritik pada pemerintahan di suatu tempat yang entah di mana HAHAHA. Bookmarknya ucul banget agi, omaygattt so gorgeous HAHA. Pokoknya plot twist bangetlah buku satu ini, saking bikin penasarannya aku bahkan baca di 2 malam doang. Emang yaa kalo karya penulis satu ini tidak perlu diragukan lagi.

Kalimat yang aku highlight dari buku ini:

“Manusia, entah itu di Dunia Bawah, juga di Dunia Atas, kapan kalian mau belajar menerima kehilangan dengann mudah, heh? Apa susahnya diterima saja? Berdamai. Maka rasa sakitnya Bagai debu disiram air, tidak lagi tersisa. Bukan malah dibuat rumit. Dan menyiksamu sendiri. Bukankah begitu yang terjadi?”

“Di dunia ini, jika kau memiliki bakat seni, atau amat pintar, orang-orang akan menyebutnya,’dia seperti tikus’ atau ‘dia tikus yang ulung’...”

“Di dunianya, sebaliknya,’tikus’ identic dengan keburukan. Puluhan tahun lalu, koruptor, pencuri, disebut dengan ‘tikus’. Bahkan tahun 2050, saat teknologi maju pesat, ‘tikus-tikus’ ini masih berkeliaran”

".... kita boleh jadi menemukan banyak hal saat kehilangan... Dan sebaliknya, kita boleh jadi kehilangan banyak hal saat menemukan..."

“Lanjutkan hidupmu, Nak... Jangan terjebak dengan masa lalu. Kita tidak akan pernah bisa memperbaiki masa lalu, karena itu telah terjadi, tapi... Tapi kamu selalu bisa memperbaiki masa depan. Menemukan keluarga baru, cinta baru...”

Buat kalian yang suka baca buku petualangan, cobain baca novel ini :)

4,9/5

🌵🌵🌵

By: Ha-num

 

No comments: